07 Januari 2015

AC Yang Biasa Digunakan Untuk Data Center

Posted by Unknown On 23.12

Ragam Jenis AC Split

Posted by Unknown On 22.32
Jenis AC split sangat banyak digunakan di berbagai bangunan, seperti rumah, perkantoran, gedung dan sebagainya. Cara pemasangannya dengan dipasang di dinding secara permanen, sehingga anda tidak kerepotan untuk memindahkannya. Cara mengoperasikannya juga sangat mudah karena semua model AC split saat ini menggunakan remote control. Sehingga anda tidak perlu beranjak dari tempat duduk sudah bisa nyalakan, mengatur suhu dan mematikannya. Untuk pemilihan produk dan harga AC yang tepat, berikut ini beragam tipe AC split yang bisa anda terapkan di ruangan anda.

1. AC Split biasa atau standar
Bila anda menginginkan penyejuk ruangan yang cepat dinginnya, maka bisa memakai AC standar yang membutuhkan watt besar. Bisa juga dengan memasang pendingin udara dengan ukuran PK besar melebihi pemakaian standar ruangan. Sebagai contoh anda bisa memang AC dengan ukuran 1 PK di ruangan 3 x 5 meter persegi, sehingga ruangan akan cepat terasa dingin. Kelemahan dari penyejuk udara standar ini adalah tidak hemat listrik. Memang bila dalam pemakaian telah mencapai suhu tertinggi, maka outdoor unit akan akan mati secara otomatis dengan tujuan untuk menghemat konsumsi listrik. Sayangnya kalau kondisi itu sering terjadi justru pemakaian listrik kian boros. Karena saat nyala kembali AC membutuhkan daya besar. Keuntungan memakai AC split standar adalah harganya relatif murah,  biaya perawatan murah dan harga freon lebih murah.

2. AC Split low watt
Kelebihan dari pendingin udara jenis ini adalah konsumsi listriknya relatif lebih hemat dibandingkan dengan AC standar. Letak kekurangannya adalah ruangan jadi sangat lama dinginnya dan harga perangkat ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan penyejuk udara tipe standar. Pendingin udara ini bisa hemat listrik, karena suplai daya pada kompresor dikurangi. Tujuan pembuatan pendingin udara ini sebenarnya tidak hanya untuk menghemat konsumsi listrik, tapi supaya hunian yang daya listriknya kecil tetap bisa menikmati dinginnya AC. Sebaiknya bila anda ingin menerapkan pendingin udara berukuran ½ PK, karena daya listriknya tidak memenuhi lebih baik memasang tipe standar. Jadi bukan menggunakan tipe low watt, karena suhu udaranya terasa kurang dingin.

3. AC Split inverter
AC inverter menerapkan metode pengaturan frekuensi listrik guna pengontrol cooling power output yang diinginkan. Frekuensi listrik akan berpengaruh pada kecepatan kompresor. Prinsip yang digunakan yaitu arus listrik dari PLN akan diubah ke arus DC, lalu diubah lagi ke arus AC yang frekuensinya bisa diatur dengan otomatis menggunakan sensor suhu ruangan. Apabila kondisi udara sudah dingin, maka sensor tersebut akan mengontrol listrik. Sehingga kompresor akan berputar semakin lambat, oleh karenanya bisa menghemat konsumsi listrik. Yang tentunya berpengaruh kepada jumlah tagihan listrik anda.

Kelemahan dari pendingin udara jenis ini adalah harga yang ditawarkan relatif lebih mahal daripada AC jenis low watt, proses pendinginan udara lebih lambat dibandingkan dengan tipe AC standar, harga freon lebih mahal, spare parts lebih mahal dan mudah rusak karena komponen bekerja tanpa henti. Kelebihan dari penyejuk udara tipe ini adalah suhu udara yang dihadirkan lebih stabil dan angkatan listrik pertama tidak begitu besar. Dimulai dari angka nol watt kemudian secara perlahan kenaikan watt-nya. Penyejuk udara jenis inverter pada umumnya dirancang dengan ukuran paling rendah 1 PK. Pendingin ruangan ini dapat berubah-ubah ukuran PK-nya disesuaikan dengan kebutuhan suhu udara yang diinginkan.




Sumber : else-electronic